Orang yang Aktif di Facebook Sebenarnya Ingin Diperhatikan Karena Kurang Perhatian di Dunia Nyata

Manfaatkanlah media sosial untuk kegiatan positif

Media sosial sangat banyak saat ini, baik itu facebook, google plus, twitter dan juga yang lainnya memang sanat bermanfaat, bahkan bisa dijadikan ajang untuk untuk berkumpul secara online dengan teman-teman lama yang berada jauh. ada juga yang mencari uang memanfaatkan media sosial ini.

Namun di balik dinamisnya dunia sosial media, ada fakta tersembunyi dari mereka yang aktif dan gemar mem-posting banyak hal di akunnya.

Bila Anda memperhatikan adanya kawan atau kenalan yang gemar mem-posting foto atau selalu meng-update status, itu bisa menandakan bahwa mereka tengah merasa cemas atau tidak nyaman dalam sebuah hubungan. [Baca juga : Terlalu Lama Bermain Facebook tidak Baik bagi Kesehatan]

Persepsi itu pun telah terbukti melalui studi ilmiah yang digelar Union College di New York. Disimpulkan, orang yang sering mem-posting gambar, memberikan komentar, update status, atau memberikan �like� sebenarnya tengah mencari perhatian.

Seperti yang dikutip metrotvnews.com dari Daily Mail, studi terhadap 600 orang berusia 18 hingga 33 tahun itu juga menemukan bahwa ada dua jenis pengguna aktif Facebook, orang yang sebenarnya tengah merasa cemas dan orang yang memiliki kepribadian terbuka.

�Nah, orang yang tengah merasa cemas itu sebenarnya menginginkan dirinya menerima respons atau perhatian melalui Facebook,� kata Joshua Hart, profesor bidang psikologi sekaligus kepala penelitian dari Union College.

�Pasalnya, mereka pun mengaku merasa lebih lega ketika menerima banyak komentar, �likes�, dan respons lainnya terkait dengan apa pun yang mereka posting di Facebook,� tambah Hart.

Saat merasa cemas atau tidak nyaman dalam sebuah hubungan, orang butuh diyakinkan bahwa mereka masih dicintai banyak orang, makanya mereka berusaka mendapatkannya melalui Facebook. Studi itu telah dipublikasikan dalam jurnal Personality and Individual Differences.

Dan juga dari kenyataan yang terlihat, kebanyakan pengguna media sosial yang aktif, adalah orang yang sangat tidak aktif di dunia nyata, mereka lebih memilih untuk mencari perhatian di dunia maya, benar apa yang dikatakan orang, bahwa, "Akrab di dunia maya, belum tentu akrab di dunia nya"