Jendral Israel Tertangkap di Irak, Baghdadi Dipastikan Tewas
Indonesian Free Press -- Seorang jendral Israel tertangkap di Irak. Ia mengaku ditugaskan dinas inteligen Israel Mossad untuk membantu kelompok teroris ISIS. Ia juga mengklaim bahwa pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi telah tewas dibunuh oleh Mossad-CIA setelah dianggap tidak berguna lagi. Demikian situs independen Veterans Today melaporkan, Rabu (21 Oktober).
Mengklaim mendapatkan konfirmasi dari pimpinan Department for Security and Information (DESI) Dr Haissam Bou yang mendapatkan informasi langsung dari para pejabat keamanan Irak, Veterans Today melaporkan bahwa Brigjen Yussi Elon Shahak ditangkap oleh milisi Irak dan dalam interogasi mengungkapkan identitasnya sebagai perwira tinggi Israel.
"Ada kerjasama yang kuat antara MOSSAD dan komandan-komandan tertinggi ISIS. Ada penasihat-penasihat Israel yang membantu organisasi ISIS menyusun strategi dan rencana-rencana operasi militer serta menuntun mereka di pertempuran," kata Brigjen Shahak kepada para interogatornya.
Ia menambahkan bahwa terdapat juga konsultan-konsultan militer dari Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab dan Yordania yang membantu ISIS. Saudi Arabia disebutnya telah menyediakan 30.000 kendaraan untuk ISIS, sementara Yordania menyediakan 4.500 kendaraan. Sementara Qatar dan Uni Emirat Arab bertanggungjawab atas pembiayaannya.
Pemerintah dan parlemen Amerika juga sudah memastikan tewasnya pemimpin ISIS Abu Baker al Baghdadi, yang mendapatkan tembakan dua peluru di kepala dan pundaknya dalam sebuah tembak-menembak. Ia dibunuh oleh CIA dan MOSSAD yang menganggap Baghdadi tidak lagi berguna. Lebih jauh 8 pemimpin ISIS lainnya juga tewas dalam serangan udara Irak di Haith, setelah inteligen Irak berhasil mengetahui keberadaan mereka.
Veterans Today juga melaporkan aparat keamanan Rusia telah menangkap sekelompok teroris yang hendak menyerang sejumlah stasiun kereta api dan bus. Mereka berasal dari Suriah dan Irak dan masuk ke Rusia melalui Ukraina. Para teroris itu berasal dari berbagai negara seperti Chechnya dan Kaukasus, Irak, Suriah dan Saudi Arabia.(ca)
Mengklaim mendapatkan konfirmasi dari pimpinan Department for Security and Information (DESI) Dr Haissam Bou yang mendapatkan informasi langsung dari para pejabat keamanan Irak, Veterans Today melaporkan bahwa Brigjen Yussi Elon Shahak ditangkap oleh milisi Irak dan dalam interogasi mengungkapkan identitasnya sebagai perwira tinggi Israel.
"Ada kerjasama yang kuat antara MOSSAD dan komandan-komandan tertinggi ISIS. Ada penasihat-penasihat Israel yang membantu organisasi ISIS menyusun strategi dan rencana-rencana operasi militer serta menuntun mereka di pertempuran," kata Brigjen Shahak kepada para interogatornya.
Ia menambahkan bahwa terdapat juga konsultan-konsultan militer dari Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab dan Yordania yang membantu ISIS. Saudi Arabia disebutnya telah menyediakan 30.000 kendaraan untuk ISIS, sementara Yordania menyediakan 4.500 kendaraan. Sementara Qatar dan Uni Emirat Arab bertanggungjawab atas pembiayaannya.
Pemerintah dan parlemen Amerika juga sudah memastikan tewasnya pemimpin ISIS Abu Baker al Baghdadi, yang mendapatkan tembakan dua peluru di kepala dan pundaknya dalam sebuah tembak-menembak. Ia dibunuh oleh CIA dan MOSSAD yang menganggap Baghdadi tidak lagi berguna. Lebih jauh 8 pemimpin ISIS lainnya juga tewas dalam serangan udara Irak di Haith, setelah inteligen Irak berhasil mengetahui keberadaan mereka.
Veterans Today juga melaporkan aparat keamanan Rusia telah menangkap sekelompok teroris yang hendak menyerang sejumlah stasiun kereta api dan bus. Mereka berasal dari Suriah dan Irak dan masuk ke Rusia melalui Ukraina. Para teroris itu berasal dari berbagai negara seperti Chechnya dan Kaukasus, Irak, Suriah dan Saudi Arabia.(ca)
Jendral Israel Tertangkap di Irak, Baghdadi Dipastikan Tewas
Reviewed by mm
on
06:28:00
Rating: