Iklan Para Bispak di Sosmed Semakin Vulgar Menawarkan Diri Jadi Teman Tidur

Ilustrasi gambar : elenmessage.blogspot.com

Sosial Media sepertinya sudah dijadikan media promosi untuk hal yang tidak baik. Tidak hanya menawarkan video dan foto �polos�, di Twitter para bispak juga menerima �jadi teman tidur� dengan tarif yang lumayan mahal, mulai dari 800an ribu sampai jutaan bahkan puluhan juta.

Salah satu akun promosi cewek seperti ini memposting diakun Twitternya:

Bio: White skin 21 YO, 157 cm, 80 kg (gendut) bra 36B
Rulesnya: Wajib gunakan kondom, no DP, no foto face, no anal, no bondage, no nego, no omdo!!
service: BJ, HJ, FK, FJ, bisa CIM/CIF
Price:
ST 1 jam maksimal 1xcrot 800rb
ST 2 jam maksimal 2xcrot 1,2jt
LT 6 jam maksimal 3xcrot 2,5jt
LT 12 jam maksimal 4xcrot 3,2jt
(Exclude room khusus hotel seputaran Jakpus, Jaktim, Jaksel, Jakbar)
Catatan:
Kalau mau lihat foto face saya ataupun mau include room di kosan Anna, silakan transfer DP 200rb

Seperti dikutip dari Merdeka, pengamat sosial yang juga lulusan S2 Kriminologi UI, Chazizah Gusnita, sampai angkat bicara:

�Kalau seperti ini harus ada yang melaporkan. Polisi kemungkinan tidak akan mengusut meski ada undang-undang pornografi. Karena ini termasuk delik aduan dan ada pihak yang merasa dirugikan atau melaporkan�, katanya.

Iklan seperti ini sudah banyak betebaran di Twitter, dan sepertinya Twitter belum mengatasi hal ini. Beda dengan Facebook, beberapa waktu lalu juga fenomena seperti ini marak beredar di Facebook, namun sepertinya pihak Facebook sudah melarang dan jikapun kita memposting foto �hot�, Facebook akan otomatis menghapusnya.

Tapi, di Twitter sepertinya sedang menjadi trend, tidak heran jika dengan menampilkan foto �hot� dan video mereka, para lelaki hidung belangpun semakin penasaran dan tertarik. Fenomena prostitusi online ini sudah semakin merebak, dan kita sebagai pengguna sosial media harus lebih hati-hati dan jangan sampai seperti ini.  Salah satu netizen memberikan komentar tentang ini:

hha. twitter, camfrog, fb, bbm. bahasa iklannya udah kaya pebisnis sukses lol.
makanya gw mandang rendah cewe indon di mal atau di mana gtu, yg cantik sok seksi, gw bayangin cuma seonggok v*gina doang. praktis gak punya sesuatu laen yg berharga entah itu keterampilan atau keahlian yg baik. nilainya ya cuma itu, v*gina for money, money for va*ina. orangya sih gak ada harganya haha. subhuman. gak heran anak2 indon pada gak berkualitas, secara wanitanya murahan, rendahan, n gak berkualitas jg.

Dia bahkan mengatakan bukan hanya Twitter dan Facebook, tapi juga media chatting kamera seperti camfrog dan bahkan di Blackberry Messenger. [sumber : sebarkanlah.com]